🦨 Jelaskan Pelaksanaan Dari Gerak Side Split
1700an, Friedrich Ludwig Jahn dari Jerman mengembangkan side bar, horizontal bar, palang sejajar, balok keseimbangan, dan acara melompat. Dia, lebih dari orang lain, dianggap sebagai "bapak senam modern." Senam berkembang di Jerman di tahun 1800-an, sementara di Swedia bentuk yang lebih anggun dari olahraga,
Postson the tag Jelaskan langkah langkah pelaksanaan variasi dan kombinasi gerak dasar pukulan. Posts on the tag Jelaskan langkah langkah pelaksanaan variasi dan kombinasi gerak dasar pukulan. toptenid.com. Top Lists; Kiat Bagus; Kata 'fatwa' tiba-tiba menjadi pusat perhatian orang di pengujung tahun 2016 hingga awal 2017. Istilah
Jelaskanpelaksanaan tes pengukuran kelincahan dengan lari bolak-balik! Jawaban: yaitu kemampuan untuk mengubah arah dengan cepat sambil melakukan gerakan. Kelincahan merupakan komponen kebugaran jasmani penting untuk banyak cabang olahraga seperti tenis, sepak bola, dan bola basket. Prosedur Pelaksanaan Siswa berdiri di belakang garis
Karenaringkasan materi Bab 1 Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar terlalu panjang, maka dibagi menjadi 3 part. Part 1 ini [] Search for: Search
Jawaban Keseimbangan dinamis pada latihan kebugaran jasmani: Keseimbangan dinamis adalah kemampuan untuk mempertahankan keadaan seimbang dalam keadaan bergerak, misalnya berjalan dan berlari. 14. Jelaskan pelaksanaan dari gerak side split! Jawaban: Pelaksanaan gerak slide split, yaitu: a. Sikap awal berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu.
Gerakantulang belakang saat melakukan sit up bisa mencegah kekakuan tulang belakang dan pinggul. Olahraga sit up juga membuat pinggul dan punggung menjadi lebih fleksibel. 5. Tubuh yang lebih stabil dan seimbang. Dapat menstabilkan dan menyeimbangkan tubuh, terutama saat menjalani aktivitas fisik sehari-hari.
Jelaskangerak spesifik dalam lari jarak pendek2. Jelaskan rangakaian pelaksanaan start jongkok dalam lari jarak pendek3. Tuliskan prinsip dasar gerakkan Rabu, Agustus 3, 2022 Masuk / Bergabung; Masuk. Selamat Datang! Masuk ke akun Anda. nama pengguna. kata sandi Anda
StretchingAdalah. Adalah.Co.Id - Stretching atau peregangan otot biasanya merupakan bagian dari pemanasan dan pendinginan bagi orang-orang yang berolahraga. Stretching dapat meningkatkan rentang gerakan, fleksibilitas, aliran darah, dan keberhasilan semua latihan Anda. Berbagai jenis latihan membutuhkan berbagai jenis Stretching.
Metode1Melakukan Gerakan Dasar Wall Sit. 1. Berdirilah tegak sambil bersandar di dinding. [1] 2. Langkahkan kedua kaki ke depan 50-60 cm dari dinding lalu renggangkan kedua telapak kaki 15-20 cm. [2] . 3. Bersandarlah di dinding lalu turunkan tubuh perlahan-lahan dengan menekuk kedua lutut maksimal 90°.
bP2rz. Ilustrasi artikel Penjelasan Mengenai Posisi Split dalam Senam. Sumber WaveSenam adalah suatu bentuk olahraga yang sangat mudah untuk dilakukan siapa saja. Ada berbagai macam bentuk senam, seperti senam aerobik, senam lantai, dan senam kesegaran jasmani. Jika anda ingin berlatih senam lantai, maka anda harus mengetahui salah satu jenis gerakannya. Salah satunya adalah gerakan split. Posisi split yang baik adalah kedua kaki membentuk garis. Untuk melakukan gerakan split harus banyak berlatih supaya badan artikel Penjelasan Mengenai Posisi Split dalam Senam. Sumber Split dalam Olahraga SenamMenurut penjelasan buku Dr. Olahraga Mengenalkan Teknik Senam oleh Haryanto dan Moh. Nor El Ibrahim 2012 1-2, senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga sendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Ciri-ciri senam adalah sebagai berikutGerakan-gerakannya selalu dibuat atau diciptakan dengan sengaja. Gerakan-gerakannya harus selalu berguna untuk mencapai tujuan tertentu meningkatkan kelenturan, memperbaiki sikap dan gerak atau keindahan tubuh, menambah keterampilan, meningkatkan keindahan gerak, serta meningkatkan kesehatan tubuh.Gerakannya harus selalu tersusun dan sistematis. Berdasarkan ciri-ciri tersebut, batasan senam adalah latihan tubuh yang dipilih dan diciptakan dengan berencana, disusun secara sistematis dengan tujuan membantuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis. Salah satu gerakan senam yang dapat anda latih adalah gerakan split. Menurut buku Sukses Semua Ulangan SD/MI Kelas 5 oleh Tim Smart Center Suryanto Rumno, Wahyono Sudrajat, dan Aminah Suzanna, 2010 313, gerakan split adalah gerakan senam yang berguna untuk melatih ketangkasan. Inti dari gerakan split adalah merentangkan kaki selebar-lebarnya sehingga kaki membentuk garis lurus. Split dapat dilakukan di lantai atau udara. Tahapan gerakan split adalah melakukan awalan untuk meloncat, kemudian melakukan loncatan di udara sambil merentangkan kaki selebar-lebarnya sehingga membentuk garis lurus. Ilustrasi artikel Penjelasan Mengenai Posisi Split dalam Senam. Sumber BachItulah penjelasan mengenai posisi split dalam senam. Jika Anda ingin melakukan gerakan ini dengan sempurna, harus melatihnya secara rutin. Semoga penjelasan ini bermanfaat untuk Anda. IND
Unduh PDF Unduh PDF Pernahkah Anda benar-benar terkesan dengan kelenturan penari balet atau pesenam hebat sehingga Anda berpikir, "Aku tidak akan bisa melakukannya?" Pernahkah Anda mencoba melakukan split santai tetapi malah jatuh dan terkilir? Jangan khawatir – tugas kelenturan ekstra ini sesungguhnya bisa dilakukan hampir oleh semua orang yang bersabar. Dengan mengikuti beberapa rezim peregangan yang dilakukan secara berhati-hati, Anda pada akhirnya akan bisa melakukan split. 1 Kenakan pakaian yang fleksibel. Saat melakukan split pertama, Anda mungkin berfokus pada risiko cedera atau perasaan tidak nyaman yang akan terjadi hal ini masuk akal, jadi Anda lupa bahwa beberapa jenis pakaian bisa robek karena posisi split. Jangan sampai Anda malu! Kenakan pakaian yang longgar atau fleksibel, misalnya Celana pendek atletik, celana lari, rok, atau celana sweat. Kaus yang longgar atau tank top. Bahan elastis ketat – leotard likra atau spandeks, pakaian tari, dll. Pakaian bela diri – baju karate, dll. Kaus kaki atau celana ketat. Anda juga bisa bertelanjang kaki. 2Lakukan pemanasan. Sama seperti semua kegiatan atletik, pemanasan membantu Anda untuk berfokus, mengurangi rasa tidak nyaman, serta mencegah cedera. Untuk melakukannya, naikkan tingkat detak jantung, kemudian lakukan beberapa peregangan ringan. Untuk menaikkan detak jantung ini, lakukan beberapa aktivitas kardiovaskular ringan, misalnya jogging selama 8-10 menit, bersepeda, atau lompat tali – apa pun yang diperlukan untuk menaikkan suhu tubuh dan detak jantung. 3Lakukan peregangan. Setelahnya, lakukan beberapa peregangan. Cobalah berfokus pada kelompok otot yang paling penting untuk split, misalnya otot-otot paha, pinggul, dan – bila Anda ingin mencoba split samping, selangkangan. Anda tidak perlu meregangkan tubuh secara menyeluruh seolah-olah Anda baru saja akan melakukan split untuk pertama kali, karena peregangan-peregangan ini hanya berfungsi sebagai pemanasan. Bahkan, jika Anda sudah terbiasa melakukannya, split bisa menjadi bagian dari rutinitas peregangan Anda. 4 Bersiaplah dalam posisi. Setelah meregangkan dan memanaskan tubuh, atur posisi tubuh agar Anda bisa split dengan mudah. Posisi ini akan berbeda, tergantung pada apakah Anda mencoba melakukan split depan atau samping. Lihat di bawah ini untuk mempelajari perbedaannya Untuk melakukan split depan, turunkan tubuh ke posisi berlutut dengan meluruskan punggung. Regangkan kaki pilihan Anda ke depan tubuh. Lutut bagian depan harus lurus dan lutut bagian belakang ditekuk agar tulang keringnya bertumpu pada lantai. Pastikan lutut bagian belakang dan kaki menghadap ke lantai, bukan ke samping tubuh. Hal ini adalah kesalahan umum dan bisa mengakibatkan cedera parah. Untuk melakukan split samping, berdirilah tegak, kemudian rentangkan kedua kaki secara lurus dalam jarak yang lebar. Rentangkan agar sedikit lebih dari jarak kedua bahu. Rilekslah. Tarik napas dalam-dalam. Pikirkan hal-hal yang menenangkan dan membuat damai. Jangan tegangkan otot tubuh mana pun. Percaya atau tidak, teknik-teknik relaksasi terbukti bisa membuat perbedaan nyata dalam tingkat kelenturan seseorang, terutama bila teknik-teknik ini dijadikan sebagai suatu kebiasaan dalam rutinitas peregangang tubuh. Tarik napas dalam-dalam dan keluarkan secara menyeluruh. [1] 5 Mulailah menurunkan tubuh. Saat otot-otot Anda sudah panas dan rileks serta siap, turunkan tubuh perlahan dan dengan lembut, hingga Anda melakukan split depan atau samping. Turunkan serendah mungkin selama Anda masih bisa menoleransinya – bila Anda sudah merasa tidak nyaman sehingga kesakitan, berhentilah. Siapkan kedua tangan untuk menyangga tubuh saat mendekati lantai – hanya menggunakan kaki sembari menjaganya agar tetap rileks adalah hal yang sulit dilakukan pada titik ini. Bila Anda mencoba split depan, letakkan tangan di lantai dan geser kaki depan maju hingga menyentuh lantai. Arahkan jari-jari kaki belakang dan tetap tekuk agar Anda bisa menurunkan tubuh dengan benar. Jangan pelintir punggung bagian bawah secara berlebihan. Jika Anda mencoba split samping, biarkan kedua kaki terentang ke sisi tubuh. Anda mungkin harus membungkuk ke depan dan menyangga berat tubuh dengan tangan pada titik tertentu. Jangan berlebihan. Memaksakan diri untuk melakukan split bisa menyebabkan cedera parah yang akan mengurangi kelenturan tubuh. Ini berarti, jika Anda hanya bisa menurunkan salah satu kaki ke lantai sembari merasa sakit karena peregangannya, jangan lanjutkan split. 6Teruskan mendekati lantai secara berhati-hati. Melakukan split di atas matras bisa membantu, selain membuat Anda terbiasa akan gerakannya. Saat kaki telah mencapai sudut 180 derajat dan pelvis Anda menyentuh lantai, selamat – ini berarti Anda sudah bisa melakukannya! Di percobaan-percobaan awal, Anda mungkin tidak bisa sampai sejauh ini – hal ini normal. Jangan coba memaksakan diri untuk melewati titik kelenturan maksimum tubuh atau "memantulkan" badan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Alih-alih melakukannya, gunakan peluang yang ada untuk meregangkan otot dan cobalah lagi di kemudian hari. 7Pertahankan posisi. Saat Anda berhasil melakukan split atau mencapai batas kelenturan, cobalah mempertahankan posisi ini selama sekitar 30 detik. Kemudian, bangunlah, regangkan tubuh, dan ulangi sesering keinginan dengan mengganti posisi kaki bila Anda melakukan split depan. Lakukan split sesuai batas toleransi tubuh, jangan pernah paksakan diri untuk melawan rasa sakit hanya demi "satu kali lagi". Atau, cobalah melakukan gerakan-gerakan lain yang melibatkan split. 8Bersabarlah. Jangan pernah mencoba melewati batas kelenturan tubuh. Split membutuhkan banyak waktu dan latihan yang dilakukan dengan sabar. Meningkatkan kelenturan bisa menghabiskan berbulan-bulan. Karena proses ini terjadi secara bertahap, Anda mungkin tidak akan melihat adanya peningkatan setiap kali mencoba split. Teruskan saja usaha Anda! Pada akhirnya, Anda akan semakin andal dengan berlatih setiap hari. Ketahuilah bahwa split bahkan bukanlah posisi yang nyaman bagi mereka yang sudah bisa melakukannya. 9 Setelah menguasai split, cobalah over split. Percaya atau tidak, posisi kaki 180 derajat bukanlah posisi maksimal yang bisa Anda lakukan berkenaan dengan split. Dengan melanjutkan peregangan, Anda bisa meningkatkan kelenturannya hingga Anda mampu menekuk kaki pada sudut yang lebih besar dari 180 derajat. Namun, karena tugas kelenturan ini bersifat cukup ekstrem, Anda harus berhati-hati untuk mencegah cedera. Untuk mengembangkan kemampuan melakukan over split, mulailah dengan split biasa. Siapkan sebuah bantal di lantai. Masuklah ke posisi split dan letakkan tumit di atas bantal ini. Anda akan meregangkan tubuh sedikit lebih jauh daripada split biasa. Pertahankan posisi ini semampu Anda. Saat kelenturan tubuh semakin meningkat, Anda bisa menambahkan bantal secara bertahap untuk meningkatkan sudut lekuk kaki. Bersikaplah konservatif – jangan pernah tambahkan bantal hingga Anda benar-benar terbiasa pada tingkat kelenturan saat ini. Iklan 1 Kenali otot-otot yang perlu Anda regangkan. Split bisa menipu karena kelihatannya simpel. Nyatanya, gerakan ini membutuhkan kelenturan tingkat tinggi dalam beberapa kelompok otot. Kelompok yang terpenting adalah otot-otot hamstrings/paha dan dorsal hip/pinggul dorsal disebut juga dengan nama iliopsoas. Akan tetapi, melakukan peregangan pada otot-otot tubuh bagian bawah lainnya akan memastikan kelenturan menyeluruh yang lebih besar, memperkecil risiko perasaan tidak nyaman, nyeri, atau cedera. Selain itu, rezim peregangan komprehensif ini menyiapkan Anda untuk melakukan kedua jenis split dasar - split samping dan depan. Selain otot-otot paha dan pinggul, cobalah meregangkan otot-otot berikut sesering mungkin saat menjalankan rutinitas kebugaran Anda[2] Punggung bagian bawah daerah lumbal Bokong gluteus Selangkangan terutama berguna untuk split samping Betis Otot-otot kuadrisep Rekomendasi peregangan pada langkah-langkah berikut akan berfokus pada banyak otot-otot sekunder ini. Namun, Anda bisa menggantinya dengan aktivitas peregangan sendiri bila Anda menginginkannya. 2Lakukan peregangan otot paha dengan bersandar pada dinding. Peregangan ini akan membantu otot paha dan punggung bagian bawah. Berbaringlah di lantai, di sebelah dinding yang lurus. Posisikan tubuh agar tegak lurus terhadap dinding tersebut. Naikkan kaki dan letakkan setinggi mungkin tanpa mengangkat punggung bagian bawah dari lantai. Raihlah jari-jari kaki dengan tangan – cobalah sejauh mungkin tanpa menimbulkan rasa sakit atau tegangan yang berlebihan. Tahan selama 30 detik. Ulangi 2-3 kali. 3Lakukan peregangan lunge. Peregangan ini menargetkan otot-otot pinggul. Mulailah seolah-olah Anda akan melakukan olahraga lunge biasa – letakkan satu kaki ke depan dan turunkan tubuh ke lantai dengan menekuknya serta mendorong kaki belakang hingga dagu Anda menyentuh lantai. Setelah itu, letakkan kedua tangan di pinggul dan pindahkan titik tumpu berat tubuh Anda ke depan. Jaga agar punggung tetap lurus. Lanjutkan hingga Anda mulai merasakan regangan di bagian atas paha, pada titik pertemuannya dengan pinggul. Tahan selama 20-30 detik, kemudian kembalilah ke posisi awal dan gantikan dengan kaki satunya. Ulangi beberapa kali. 4 Lakukan peregangan V sambil duduk. Peregangan ini melatih otot-otot paha, punggung bagian bawah, dan, bila Anda bisa mencapai jari-jari kaki, otot-otot betis Anda. Duduklah di lantai dan rentangkan kedua kaki membentuk huruf "V" lebar. Naikkan tangan ke atas kepala. Tekuk tubuh bagian atas secara bertahap dan perlahan saat Anda meraih salah satu kaki. Berhentilah bila rasa sakit atau tidak nyaman muncul, atau Anda mulai kesulitan meregangkan tubuh. Pertahankan posisi ini selama 20-30 detik, kemudian kembalilah ke pose awal dan regangkan kaki satunya. Anda mungkin pada awalnya tidak akan bisa meraih jari-jari kaki. Ini adalah hal yang normal. Namun, setelah Anda bisa melakukannya, pegang kaki dan tarik perlahan mendekati tubuh agar otot betis Anda dapat diregangkan. 5Lakukan peregangan kupu-kupu. Peregangan ini terutama melatih paha bagian dalam dan selangkangan. Duduklah tegak di atas lantai dengan punggung yang lurus. Jangan membungkuk – bila diperlukan, Anda bisa bersandar ke dinding. Dekatkan kaki ke tubuh dan satukan kedua telapaknya agar kaki membentuk berlian. Gerakkan tumit sedekat mungkin ke selangkangan selama tidak terasa sakit. Anda juga bisa mendorong lutut ke arah lantai dengan menggunakan tangan untuk lebih meregangkannya, namun berhati-hatilah, karena cara ini bisa menekan lutut. Pertahankan posisi ini selama sekitar 20 detik, kemudian beristirahatlah dan ulangi lagi. 6 Lakukan peregangan otot-otot kuadrisep. Peregangan ini meregangkan kuadrisep – yaitu kelompok otot besar di bagian depan paha. Anda akan memerlukan satu atau dua buah bantal. Mulailah dari posisi berlutut dengan tempurung bagian belakang yang diletakkan di atas bantal. Naikkan kaki belakang dan jaga agar punggung tetap lurus. Meraihlah ke belakang dan pegang kaki ini dengan sisi tangan yang berlawanan. Tarik kaki mengarah ke bokong. Anda akan merasakan peregangan di bagian depan paha. Pertahankan selama sekitar 20 detik, kemudian berpindahlah kaki. Sebagai alternatif, bila Anda khawatir akan terlalu membebani lutut, lakukan peregangan kuadrisep berdiri. Mulailah dengan berdiri tegak dan angkat salah satu kaki mendekati bokong, kemudian meraihlah ke belakang dan tarik dengan lengan pada sisi yang sama. Anda mungkin ingin bersandar pada dinding dengan tangan satunya untuk menjaga keseimbangan. 7 Lakukan peregangan betis. Berbaringlah telungkup. Naikkan tubuh hingga membentuk posisi plank – jaga agar punggung dan kaki tetap lurus serta menyangga tubuh bagian atas pada siku, serta tubuh bagian bawah pada jari-jari kaki. Tumpukkan kedua kaki agar Anda menjaga keseimbangan tubuh hanya pada salah satunya. Doronglah perlahan dengan berat tubuh hingga kaki dan betis terasa tertarik. Pertahankan posisi selama 20 detik, kemudian ganti dengan kaki satunya dan meregangkan otot-otot betis, Anda juga bisa melatih otot perut secara ringan dengan pose plank/papan ini. Iklan Pada awalnya, Anda akan kesakitan karena tidak terbiasa. Namun, bila Anda terus melakukan peregangan, rasa sakit ini akan segera hilang dan tubuh akan menyesuaikan diri. Cobalah menambahkan tingkat kesulitan setiap kali. Pastikan juga Anda terus meregangkan tubuh untuk menjaga kelenturannya – lakukan setiap hari agar terasa semakin mudah. Regangkan selalu betis sebelum melakukan split dan jaga agar dada Anda tetap tegak. Saat mencoba menurunkan tubuh, tarik napas dalam-dalam, kemudian keluarkan dan rilekslah. Tubuh akan turun secara perlahan. Ulangi beberapa kali. Mungkin saja Anda kesulitan hanya karena sedang tegang! Setelah meregangkan tubuh dan melakukan split, gunakan rol busa untuk mengurangi rasa sakit pada otot di hari berikutnya. Jangan pernah meminta seseorang untuk mendorong tubuh saat melakukan split, karena hal ini bisa menimbulkan cedera pada otot-otot Anda. Cobalah mencondongkan tubuh ke depan dan menatap lutut. Ini akan membantu Anda menghasilkan split yang lurus. Bersabarlah. Jangan terburu-buru dan luangkan waktu untuk berlatih setiap hari. Pada akhirnya, meski membutuhkan waktu yang lama, Anda akan bisa melakukan split. Cobalah meminta bantuan seseorang untuk mengukur jarak tubuh dari lantai agar Anda bisa mencatat perkembangan latihan Anda. Mandilah sebelum melakukan split untuk menghangatkan otot-otot tubuh dan mempermudah peregangannya. Setelah Anda bisa melakukan split penuh, untuk latihan ekstra, cobalah menggunakan pemberat engkel sekitar 4,5 kg dan pertahankan posisi selama 20-30 detik setiap hari. Iklan Peringatan Bila Anda terus memaksakan diri hingga kesakitan, otot atau tendon Anda bisa robek. Selain itu, kartilago pada sendi juga mungkin rusak secara permanen. Jika Anda cedera, segera minta bantuan. Regangkan tubuh secara konsisten, tetapi jangan berlebihan. Bila otot tidak diregangkan dengan latihan rutin dan regular, otot akan kembali kaku. Jangan paksakan diri bila Anda sudah lama tidak berlatih atau otot bisa terkilir. Iklan Artikel wikiHow Terkait Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
1. apa yang dimaksud dengan latihan kelenturan dinamis! 2. tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan!3. jelaskan yang dimaksud dengan keseimbangan dinamis pada latihan kebugaran jasmani!4. jelaskan pelaksanaan dari gerak side split!5. jelaskan tujuan latihan melentingkan tubuh ke belakang!​ 1. menggerak-gerakkan tubuh atau anggota tubuh secara berirama tanpa mempertahankan posisi peregangan macam fibril otot yang dibawa sejak lahir, fibril berwarna putih baik untuk kecepatan,•pengaturan nervous system,•kekuatan otot,•kemampuan elastisitas dan relaksasi suatu otot,•kemauan dan disiplin individu atlet3. pemeliharaan pada tubuh melakukan gerakan atau saat berdiri pada landasanyang bergerak dynamic standing yang akan menempatkan ke dalam kondisi yang tidak •Sikap awal berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu•Kedua tangan berada di pinggang• Lakukan gerakan membuka kedua kaki ke samping secara perlahan - lahanJika terasa sakit istirahat sebentar kemudian dilanjutkan kembali sampai kemampuan maksimal•Setelah sampai maksimal tahan dalam beberapa hitungan•Ulangi gerakan tersebut dari sikap awal sebanyak 3 kali meningkatkan kelenturan, memperbaiki sikap dan gerak atau keindahan tubuh, menambah ketrampilan, meningkatkan keindahan gerak, meningkatkan kesehatan tubuh. Jawaban serta penjelasan 1. latihan peregangan dengan menggerak-gerakkan tubuh yg dilakukan secara berirama2. seperti jenis kelamin, berat badan , tinggi dan pengalaman 3. pemeliharaan pada tubuh melakukan gerakan yang akan menempatkan ke dalam kondisi yang tidak stabil 4. lakukan pakaian yang dalam menurunkan mendekati lantai secara berhati pernah mencoba melewati batas kelenturan dapat melenturkan tubuh dan dapat memperbaiki sikap keindahan mengerjakan belajar bersama pijay1234
jelaskan pelaksanaan dari gerak side split