🫏 Elevator Pada Sebuah Apartemen Bermassa 400 Kg

Sebuahelevator yang bermassa 400 kg bergerak vertikal ke atas dari keadaan diam dengan percepatan tetap sebesar 2 m / s^2 . Tegangan tali penarik elevator tersebut adalah . Hukum Newton Tentang Gerak; Hukum Newton; Mekanika; Fisika Sebuahelevator bermassa 400 kg bergerak vertikal ke atas dari keadaan diam dg percepatan tetap 2 m/s2(kuadrat). Jika percepatan gravitasi 9,8 - 6406377 Kiriyuri Kiriyuri Sebuah kawat berbentuk persegi dengan luas 0.02 m² diletakkan pada bidang datar. Medan magnet seragam menembus tegak lurus bidang kawat persegi. Bila Sebuahbenda bermassa 2 kg Bergerak, dengan energi kinetik 400 J. Besarnya kecepatan benda tersebut adalah. Question from @Aris18 - Sekolah Menengah Pertama - Fisika Sebuahkatrol dengan jari-jari 6 cm dapat berputar bebas pada porosnya. Benda bermassa 0,2 kg diikat pada salah satu ujung tali dan ujung tali lainnya dililitkan pada katrol. Ketika sistem tersebut dilepas, benda turun sejauh 2 m dalam waktu 8s. Untuk g= 9,8 m/s 2 , hitung : a. percepatan sudut katrol b. momen inersia c. tegangan tali Suatuelevator 2000 kg yang mula-mula diam di lantai bawah dapat naik setinggi 25 m melewati lantai ke empat dengan kecepatan 3 m/s. Sebutir peluru bermassa 0,05 kg bergerak dengan kecepatan 400 m/s menembus 0,1 m ke dalam sebuah balok kayu yang melekat teguh pada bumi. Pada sebuah bola pejal bermassa 3 kg dan berjari-jari 20 cm Contoh4.6 Oneng yang bermassa 30 kg berdiri di dalam sebuah lift yang bergerak dengan percepatan 3 m/s2. Jika gravitasi bumi 10 ms-2, maka tentukan berat Oneng saat lift bergerak ke atas SEORANGPENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Sebuah mobil bermassa 600 kg pada sebuah tikungan melaju pada 20 meter per sekon maka besar gaya yang mempengaruhi gerak mobil jari-jari tikungan jalan 400 m adalah? INI JAWABAN TERBAIK 👇 Jawaban yang benar diberikan: wzver Dik m = 600kg S1 = 20m S2 = 400m Jawab = 400 per [] 2 Elevator pada sebuah apartemen bermassa 400kg bergerak vertikal ke atas dari keadaan diam dengan percepatan tetap sebesar 2m/s^2. jika percepatan gravitasi 9,8 m/s^2, tegangan tali penarik elevator sebesar .N a. 400 d. 3.940 b. 800 e. 4.720 c. 3.120 Penyelesaian : Diketahui : m elevator : 400kg Sebuahbola bermassa 400 gr dilempar ke bawah dari ketinggian 10 m. Percepatan gravitasinya adalah 10 m/s^2. Jika pada ketinggian 9 m bola memiliki kecepatan 8 m/s. Maka energi kinetik pada ketinggian 10 m adalah. A. 8,8 J B. 9,8 J C. 88 J D. 40 J E. 8,0 J. Jawaban : A. 8,8 J. Diketahui: m = 400 g = 0,4 kg h1 = 9 m h2 = 10 m v1 = 8 m/s Vq7e. Kelas 10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GerakSebuah elevator, massa 400 kg, bergerak vertikal ke atas dari keadaan diam dengan percepatan tetap sebesar 2 m/s^2. Jika percepatan gravitasi 9,8 m/s^2, tegangan tali penarik elevator adalahHukum Newton Tentang GerakHukum Newton IIHukum NewtonGerak dan GayaMekanikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0435Sebuah mobil massanya 1,5 ton bergerak dengan kelajuan 72...0134Suatu benda bermassa 5 kg berada di papan yang licin semp...0228Sebuah benda massanya 20kg terletak pada bidang miring de...0130Gaya sebesar 40 ~N dengan arah ke kanan bekerja ke obje...Teks videoHalo coffee Friends jika menemukan soal seperti berikut kita akan membahas materi terkait dinamika pada benda jadi sebuah elevator yang massanya 400 kg dapat kita Tuliskan m adalah 400 kg bergerak vertikal ke atas dari keadaan diam dengan percepatan tetap sebesar 2 meter per sekon kuadrat percepatan dapat kita simpulkan a yang nilainya adalah 2 meter per sekon kuadrat. Jika percepatan gravitasi yang kita simpulkan G adalah 9,8 meter per sekon kuadrat kita diminta untuk menentukan gaya tegang tali atau tegangan tali penarik elevator jadi dapat kita ilustrasikan sebagai berikut dimana terdapat elevator yang bergerak ke atas dan terdapat sebuah tali yang menjadi penarik elevator tersebut untuk bergerak ke atas dan terdapat gaya B ataupun medicine adalah gaya berat yang arahnya berlawanan dengan arah gerak benda atau kondisi ini dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi sehingga dari sini dengan menggunakan Dari hukum 2 Newton di mana Sigma F adalah m dikali A atau Sigma F adalah T Min W T di sini adalah arahnya ke atas dan B karena arahnya sebaliknya maka kita berikan tanda negatif sehingga ada disini untuk mendapatkan nilai t adalah b. Dapat kita akan tingkat dengan MG karena gaya berat W merupakan komponen dari massa yang dikalikan percepatan gravitasi sehingga t adalah 11 m. A kemudian kita dapat memasukkan m atau m di sini dikalikan g + a sehingga dapat kita Tuliskan massanya adalah 400 G adalah 9,8 ditambah hanya 2 sehingga kita dapatkan 400 * 11,8 yang menghasilkan t sebesar 4720 Newton pada opsi jawaban yang e-tiket pembahasan soal berikut sampai jumpa di soal selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul BerandaElevator pada sebuah apartemen bermassa 400 kg ber...PertanyaanElevator pada sebuah apartemen bermassa 400 kg bergerak vertikal ke atasdari keadaan diam dengan percepatan tetap sebesar 2 m / s 2 . Jika percepatan gravitasi 9,8 , tegangan tali penarik elevator sebesar...Elevator pada sebuah apartemen bermassa 400 kg bergerak vertikal ke atas dari keadaan diam dengan percepatan tetap sebesar 2 . Jika percepatan gravitasi 9,8 , tegangan tali penarik elevator sebesar...400 N 800 N 3120 N 3940 N 4720 N ARMahasiswa/Alumni UIN Sunan Gunung Djati BandungJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah soal ini dapat diselesaikan dengan konsep Hukum Newton. Jadi, jawaban yang tepat adalah E .Pada soal ini dapat diselesaikan dengan konsep Hukum Newton. Jadi, jawaban yang tepat adalah E. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!11rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!EREgha RifailaBantu banget Mudah dimengertiDZDilla ZulfahraniMudah dimengerti Pembahasan lengkap bangetikisdaryanti kasihPembahasan lengkap banget Bantu banget Makasih ❤️ Mudah dimengerti Ini yang aku cari!AZAkda ZamzaniMakasih ❤️ Mudah dimengerti Bantu bangetHHalimahPembahasan terpotong©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia Um elevador tem uma massa de 4500 k g e pode transportar uma carga máxima de 1800 k g . Se o elevador está subindo com a carga máxima a 3,80 m / s , que potência a força que move o elevador deve desenvolver para manter essa velocidade? Como o elevador está subindo com uma velocidade 3,80 m / s , então a aceleração do elevador é zero. No elevador só atua a força que faz ele se mover e o peso, pela segunda lei de Newton, como a aceleração é nula, então F = P = 4500 + 1800 × 9,8 = 61,7 × 10 3 N Para determinar a potência da força, devemos lembrar que P o t = F → ∙ v → = F v cos ⁡ ϕ Como a força age no mesmo sentido da velocidade, então ϕ = 0 , então P o t = 61,7 × 10 3 × 3,8 × cos ⁡ 0 = 235 × 10 3 W

elevator pada sebuah apartemen bermassa 400 kg