🎽 Cara Menghitung Kebutuhan Pupuk Per Tanaman
Olehkarena itu pemberian pupuk sebaiknya 1,5 sampai 2 kali jumlah hara yang hilang bersama panen. Jadi urea, SP 36 dan KCl yang diperlukan untuk penanaman jagung dengan perkiraan hasil 3 ton/ha kurang lebih : Urea = 150 sampai 200 kg/ha SP36 = 75 sampai 100 kg/ha. Tabel 2. Kandungan Unsur dan Oksida di dalam 100 kg Pupuk. Pupuk Unsur Oksida Urea
PupukKandang. Tentunya pupuk kandang berasal dari kotoran hewan ternak maupun unggas, seperti kerbau, sapi, kambing, dan ayam. Jenis pupuk ini efektif dalam menyuburkan tanah dan tanaman. Pupuk kandang mengandung banyak unsur hara atau nutrisi makro seperti fosfor, nitrogen, dan kalium.
BeginiCara Menghitung Kebutuhan Benih Tanaman Per Hektar Cepat dan Mudah admin_AAR 10:35 AM facebook Cara Menghitung Kebutuhan Benih Tanaman-- Benih tanaman yang sangat kecil-kecil terkadang menyulitkan kita menghitungya. Mau hitung secara manual, butuh Mengolah Bonggol Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)/MOL dan 4 Cara Aplikasinya;
Selamatahap ini, tanaman memberikan nutrisi ke buah-buahan untuk meningkatkan kandungan gula, fenolik, dan zat aromatiknya. Waktu pembuahan juga berbeda di antara kebun anggur yang berbeda. Misalnya, di kebun anggur anggur beririgasi, beberapa produsen lebih suka menerapkan seluruh jumlah pupuk selama musim dingin sebagai pembalut atas lepas
Pemupukandiberikan pada saat usia kedelai sekitar 3-5 hari pasca tanam. Pemupukan sebaiknya dilakukan dengan cara sistem tugal atau meletakan pupuk di sekitar lubang tanaman dengan jarak antara 7-10 cm. Untuk dosis pupuk yang diberikan yaitu 2/3 dosis pupuk yang mengandung unsur N dan K, sedangkan pupuk dengan unsur P diberikan seluruhnya pada
JumlahTanaman per hektar: tanaman; Kebutuhan Pupuk dalam Tanaman Kubis. Sangat penting untuk melakukan analisa tanah sebelum penggunaan pupuk. Cara teraman adalah mengetahui profil hara tanah yang tepat. Kubis membutuhkan tanah yang kaya zat hara untuk tumbuh dan memaksimalkan produksi dan hasil panen.
Ilustrasi Cara Menggunakan Pupuk Dolomit (credit: almanac) Cara Menghitung Kebutuhan Dolomit. Cara menghitung kebutuhan dolomit sangat mudah, tetapi sebelum itu pastikan dulu pH tanah sudah diketahui apakah 5,0 atau 5,7 atau mungkin kurang dari itu. Semuanya tergantung hasil tes pH tanah.
Caraefektif menghitung kebutuhan benih (jumlah tanaman) perhitungan jumlah populasi tanaman padi berdasarkan jarak tanam contoh pembibitan karet dintankar peng aturan pdf produksi / produktivitas gabah kering simpan
Caramenghitung kebutuhan air tanaman. T anaman tahan kering mengalami penurunan hasil lebih. Kenapa Harus Pusing Begini Cara Menghitung Kebutuhan Benih Tanaman Per Hektar Cepat Dan Mudah Pupuk Lahan Https Simantu Pu Go Id Epel Edok D1b38 Modul Perhitungan Kebutuhan Air Pdf Cara Menghitung Zakat Pertanian Lazismu Kudus
fp4o2. Keterangan La = Luas lahan m2 Lb = Lebar bedengan m Jb = Jarak Antar bedengan m Jt = Jarak Tanam dalam barisan m Bt = Jumlah barisan per bedengan JLB = Jumlah Lubang Tanam JLB = [10000/{1,7 x 0,6}] x 2 = lubang tanam. Dibulatkan menjadi lubang tanam Formula JLB ini dapat anda gunakan dengan berbagai luas lahan yang berbeda. Contoh lain, misalnya Anda memiliki luas lahan 1000 m2, maka JLB adalah sebagai berikut. JLB = [1000/{1,7 x 0,6} x 2] = 1961 tanaman atau dibulatkan 2000 tanaman. Baik..sekarang, kita langsung saja ke hitungan-hitungan pupuk tanaman cabai dengan asumsi akan menanam cabai seluas 1 hektar dengan lubang tanam adalah lubang. KEBUTUHAN PUPUK CABAI A. Penyemaian benih cabai Untuk lebih praktis, Anda dapat menggunakan baki atau tray semai. Tray semai sudah ada lubang yang dibentuk. Tugas kita hanya mengisi media semai ke dalamnya. Karena kita akan menanam lubang tanam, maka kita harus menyediakan 100 tray semai Tiap tray ada 200 lubang. Dengan semai benih dalam tray ini, maka akan memudahkan saat pemindahan bibit ke lubang tanam di lahan yang sudah disiapkan. Buat media tanam dengan campuran tanah, pupuk kandang, dan NPK. Perbandingan tanah dengan pupuk kandang adalah 2 1 2 bagian tanah + 1 bagian pupuk kandang. Tanah, pupuk kandang, dan NPK harus diaduk atau dicampur secara merata. Banyaknya NPK yang harus diberikan adalah 0,25 gram NPK per lubang semai. Cara menghitung kebutuhan tanah dan pupuk kandang begini ; Jika menggunakan tray, maka ukuran lubang semai yang ada pada tray tersebut sekitar 25 ml. Maka kebutuhan tanah + pupuk kandang adalah 25 ml/lubang x lubang = 500 liter. Maka, perlu tanah 2/3 x 500 liter = 333,33 liter atau setara dengan 350 liter tanah atau setara dengan 350 kg tanah ekuivalen bulk density 1 gram/cm3. Kebutuhan Pukan 1/3 x 500 liter = 150 liter atau setara 75 kg pukan. Dan NPK 0,25 gram x lubang = 5 kg. Jadi, Kebutuhan Pupuk Kandang adalah Lubang x 3,75 gram/lubang ekuivalen bulk density 0,5 gram/cm3 Pupuk kandang = gram atau 75 Kg Pupuk Kandang Kebutuhan NPK = lubang x 0,25 gram = gram atau 5 Kg NPK B. Pupuk Saat Penyiapan Lahan Tanam 1 Pupuk kandang untuk lahan cabai Berikan pupuk dasar berupa pupuk kandang kira-kira dua minggu +/- 15 hari sebelum tanam. Pupuk kandang harus diaduk dan bercampur baik dengan tanah. Ini bertujuan agar terbentuknya agregat dan struktur tanah yang sesuai dengan “keinginan” tanaman cabe. Berapa banyak pupuk kandang? Umumnya digunakan pupuk dasar berupa pupuk organik sebanyak 15 – 25 ton per hektar. Namun, pada penggunaannya untuk tanaman cabe, pupuk kandang sebagai pupuk dasar dapat digunakan +/- 20 ton per hektar. 2 Pupuk Kimia Aplikasikan Pupuk ZA 476 Kg/ha, TSP 174 Kg/ha, dan KCl 182 Kg/ha. Waktunya, satu minggu sebelum tanam C. Pupuk Setelah Tanam Cabai Susulan 1. Setelah lima belas hari tanam, tanaman cabai sudah dapat diberikan pupuk susulan pertama, yaitu pupuk NPK 161616. Dosisnya 10 gram/liter untuk 4 tanaman cabai. Atau 250 ml per tanaman. Pemberian dengan cara dikocor. Kebutuhan pupuk susulan pertama adalah 10 gram/4 tanaman atau 2,5 gram per tanaman. Maka total kebutuhan pupuk susulan adalah 20000 x 2,5 gram NPK = 50 kg NPK 2. Memasuki fase generatif, yaitu pada saat 35 hari setelah tanam HST, tanaman cabai sudah dapat dipupuk kembali dengan NPK sebanyak 10-15 gram per liter gunakan angka 12 gram saja. Setiap tanaman disiram dengan 250 ml pupuk NPK. Kebutuhan pupuk NPK pada susulan ke-2 adalah 20000 x 3 gram NPK = 60 Kg NPK 3 Pada usia tanaman 55 hari atau masa generatif, maka pupuk NPK 81519 diberikan dengan cara ditugal disekitar perakaran tanaman. Jika tidak ada NPK itu, maka pakai saja yang NPK 161616 atau 202020. Kebutuhan per tanaman adalah 7,5 gram/tanaman. Maka kebutuhan total adalah 20000 x 7,5 gram NPK = 150 Kg NPK. 4 Demikian juga pemberian NPK dilanjutkan dengan cara ditugal pada usia tanaman cabai 110-115 hari. Jumlah NPK sama dengan jumlah NPK yang diberikan pada usia 55 hari HST, yaitu 7,5 gram/tanaman atau totalnya adalah 150 Kg NPK. Secara ringkas hasil hitungan kebutuhan pupuk tanaman cabai yang ditanam di lahan seluas satu hektar dapat kita lihat pada gambar berikut ini
100% found this document useful 2 votes8K views12 pagesDescriptionPupuk TanamanCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 2 votes8K views12 pagesCara Menghitung Kebutuhan Pupuk TanamanJump to Page You are on page 1of 12 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 11 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Pupuk merupakan salah satu faktor penting dalam pertanian untuk memperoleh hasil panen yang optimal. Namun, seringkali petani kesulitan dalam menentukan jumlah pupuk yang dibutuhkan untuk setiap lubang tanam. Kesalahan dalam penggunaan pupuk dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan dan bahkan merusak kesehatan manusia. Untuk itu, dalam artikel ini akan dijelaskan cara menghitung kebutuhan pupuk per lubang tanam secara detail. 1. Tentukan jenis tanaman dan umurnya Jenis tanaman dan umurnya mempengaruhi kebutuhan pupuk yang dibutuhkan. Setiap tanaman memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Misalnya, tanaman padi membutuhkan pupuk nitrogen yang tinggi, sedangkan tanaman sayuran membutuhkan pupuk organik yang banyak. Umur tanaman juga berpengaruh pada kebutuhan pupuk. Pada awal tanam, tanaman membutuhkan pupuk yang lebih banyak untuk membantu pertumbuhan akar dan tunas. Sedangkan pada masa berbunga dan berbuah, tanaman membutuhkan pupuk yang lebih banyak untuk memproduksi buah. 2. Lakukan uji tanah Sebelum menentukan kebutuhan pupuk, langkah penting yang harus dilakukan adalah melakukan uji tanah. Uji tanah dilakukan untuk mengetahui kondisi kesuburan tanah serta kandungan unsur hara yang ada di dalamnya. Dalam uji tanah, terdapat beberapa parameter yang perlu diperhatikan seperti pH tanah, kadar unsur hara makro nitrogen, fosfor, dan kalium, dan kadar unsur hara mikro besi, mangan, tembaga, dan seng. 3. Hitung kebutuhan pupuk dasar Kebutuhan pupuk dasar adalah jumlah pupuk yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara makro tanaman selama masa pertumbuhan awal. Kebutuhan pupuk dasar dapat dihitung dengan rumus Kebutuhan pupuk dasar = luas lahan x dosis pupuk / 100 Luas lahan dihitung dalam meter persegi, sedangkan dosis pupuk tergantung pada jenis tanaman dan umurnya. Dosis pupuk dapat dilihat pada kemasan pupuk atau melalui rekomendasi dari ahli pertanian. 4. Hitung kebutuhan pupuk tambahan Pupuk tambahan adalah jumlah pupuk yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara makro dan mikro selama masa pertumbuhan tanaman. Kebutuhan pupuk tambahan dapat dihitung dengan rumus Kebutuhan pupuk tambahan = luas lahan x kebutuhan pupuk / 100 Kebutuhan pupuk dihitung berdasarkan hasil uji tanah dan rekomendasi ahli pertanian. Kebutuhan pupuk dapat dihitung secara manual atau menggunakan aplikasi perhitungan pupuk yang tersedia secara online. 5. Bagi pupuk sesuai dengan jumlah lubang tanam Setelah mengetahui kebutuhan pupuk per meter persegi, langkah selanjutnya adalah membagi pupuk sesuai dengan jumlah lubang tanam. Pupuk diberikan pada lubang tanam dengan cara dicampurkan dengan tanah atau diletakkan di sekitar lubang tanam. Pemberian pupuk pada lubang tanam harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi overdosis atau kekurangan pupuk. Overdosis pupuk dapat merusak lingkungan dan membuat tanaman tidak sehat, sedangkan kekurangan pupuk dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan mengurangi hasil panen. Kesimpulan Menentukan kebutuhan pupuk per lubang tanam merupakan langkah penting dalam pertanian untuk memperoleh hasil panen yang maksimal. Langkah-langkah yang perlu dilakukan antara lain menentukan jenis tanaman dan umurnya, melakukan uji tanah, menghitung kebutuhan pupuk dasar dan tambahan, serta membagi pupuk sesuai dengan jumlah lubang tanam. Dalam penggunaan pupuk, perlu diperhatikan dosis pupuk yang tepat dan cara pemberian yang benar agar tidak merusak lingkungan dan kesehatan manusia. Selain itu, penggunaan pupuk organik juga dapat menjadi alternatif yang ramah lingkungan dan lebih sehat bagi tanaman dan manusia. Referensi 1. “Pupuk Organik dan Pupuk Hayati” oleh Dr. Ir. Suharsono, Buku ini membahas tentang berbagai jenis pupuk organik dan pupuk hayati yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Di dalamnya juga terdapat penjelasan tentang cara menghitung kebutuhan pupuk per lubang tanam. 2. “Pupuk dan Pemupukan” oleh Prof. Dr. Ir. Sudjadi, Buku ini membahas secara lengkap tentang pupuk dan pemupukan, mulai dari jenis-jenis pupuk, cara pemupukan, hingga cara menghitung kebutuhan pupuk per lubang tanam. Buku ini cocok bagi pembaca yang ingin mempelajari lebih dalam tentang pupuk dan pemupukan. 3. “Pengelolaan Pupuk pada Tanaman Hortikultura” oleh Dr. Ir. M. Yusuf, Buku ini membahas tentang pengelolaan pupuk pada tanaman hortikultura, mulai dari cara memilih pupuk yang tepat, cara pemupukan yang baik, hingga cara menghitung kebutuhan pupuk per lubang tanam. Buku ini cocok bagi pembaca yang ingin mempelajari tentang pengelolaan pupuk pada tanaman hortikultura secara komprehensif.
cara menghitung kebutuhan pupuk per tanaman